Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang resistor. Pada artikel lain, kita sudah membahas tentang Mengitung atau Mengukur Hambatan Resistor.
Untuk itu, artikel ini sekedar sharing pengalaman tentang listrik rumah
yang sering njeplak / njeglek / anjlok / MCB di meteran lemah dan
sering switch off saat ngidupin perangkat komputer. Kalo di kontrakan
saya mah nyolokin charger Thinkpad aja udah jeplakk, maklum cuman 450VA
dan MCB-nya lemah.
Sekedar informasi bahwa listrik yang sering njeplak biasanya ada dua
kemungkinan, yang pertama beban listrik di rumah sudah melewati batas VA
MCB (misal 450VA, 900VA, 1300VA, dst) atau MCB yang ada pada meteran
sudah lemah sehingga sangat sensitif terhadap kenaikan daya beban dan
jadi mudah njeplak.
Pada dasarnya, alat-alat elektronik yang
kita pakai ada yang menggunakan soft starter dan ada yang tidak. Alat /
komponen elektronik yang biasa dipakai untuk soft starter ada beberapa
macam seperti menggunakan Triac, menggunakan beban yang diseri dengan
peralatan elektronik, menggunanakan komponen pembatas arus seperti
resistor, dan menggunakan capasitor bank.
Dari beberapa jenis soft starter tersebut, pada tulisan ini akan
dicontohkan rangkaian soft starter yang menggunakan pembatas arus dengan
resistor. Resistor yang digunakan adalah resistor dengan watt besar.
Semakin kecil watt, maka resistor akan semakin mudah panas tergantung
beban alat elektronik yang kita gunakan. Kebetulan yang diujicoba kali
ini adalah resistor kapur 22 Ohm 20 Watt. Berikut rangkaian dasar alias
rangkaian paling sederhana untuk soft starter menggunakan resistor.
Resistor pada rangkaian di atas akan menambah beban yang dikonsumsi
listrik dan akan bekerja terus menerus. Dengan demikian, perlu dipasang
sakelar pemutus sebagai bypass. Dengan sakelar bypass, arus listrik akan
mengalir tanpa melewati resistor sehingga resistor tidak memakan daya
yang biasanya jika terlalu besar akan ditandai dengan panas.
Berikut ini contoh hasil eksperimen pembuatan softstarter dengan resistor yang dipasang pada stop kontak / colokan.
Tips Pribadi:
Cara penggunaannya 1 (Jika satu perangkat):
1. Colokkan Soft starter ke stop kontak listrik.
2. Pastikan sakelar terputus untuk mengaktifkan resistor soft starter.
3. Colokkan perangkat kita ke stop kontak soft starter.
4. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar sehingga resistor soft starter di-bypass.
Cara Penggunaan 2 (Jika banyak perangkat):
1. Lepas soft starter dari stop kontak listrik.
2. Putus sakelar agar reistor soft starter aktif.
3. Colokkan perangkat-perangkat yang akan kita hidupkan ke stop kontak soft starter.
4. Colokkan soft starter ke colokan listrik.
5. Setelah beberapa detik, hidupkan sakelar agar resistor soft starter di-bypass.
Minggu, 07 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar